Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim mendapatkan kunjungan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kaltim. Asisten Program Pembangunan Hijau DDPI Kaltim, Reonaldus, menerima rombongan LPBI Kaltim yang dipimpin Wakil Ketua LPBI PW NU Kaltim Bapak Aminuddin, Sekretaris LPBI NU Kaltim Bapak Widyasmoro.EP dan Bapak Abdullah Eko. Dalam silahturahmi yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban tersebut, Aminuddin menjelaskan kalau perubahan Iklim adalah masalah umat. “Persoalan perubahan iklim tidak memandang agama, suku dan negara. Umat merasakan dampaknya,” katanya. Melihat persoalan perubahan iklim yang cukup serius, NU membentuk LPBI. “Lembaga ini merupakan hasil pertemuan di Muktamar NU. Di tingkat pusat ada pengurusnya sendiri. Sementara di Kaltim, lembaga ini baru terbentuk pada tahun 2018,” kata Widyasmoro.EP. Menurutnya, lembaga ini dibentuk juga untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki umat untuk menghadapi dan mencegah perubahan iklim. Sementara itu, Reonaldus menyambut baik kedatangan LPBI NU. Sebab, selama ini para pihak yang terlibat dalam isu perubahan iklim di Kaltim masih sebatas organisasi pemerintah, swasta, LSM, lembaga donor dan masyarakat adat. Menurutnya, dengan keterlibatan NU dalam isu perubahan iklim, kesiapan masyarakat Kaltim dalam menghadapi isu perubahan iklim dapat lebih baik. “Setelah silahturahmi ini, harapannya kita bisa melakukan kerjasama dalam menyiapkan umat dan masyarakat Kaltim menghadapi isu perubahan iklim,” katanya
KONTAK: