Selamat Datang di Website Resmi DDPI Prov. Kaltim
Festival Iklim 2018: REDD+ Under Paris Agreement
06 November 2023 Berita Mimin
Festival Iklim 2018: REDD+ Under Paris Agreement

Pembahasan terkait pengurangan emisi dari deforestasi dimulai sejak 1994, hingga pada COP 13 UNFCCC pada tahun 2007 diputuskan bahwa REDD+ harus menjadi bagian dari negosiasi. Hal ini mendapat perhatian dari mayoritas negara berkembang sebagai pelaksana dan negara maju sebagai penyedia dukungan bagi implementasi REDD + di negara-negara berkembang. Sejak COP 13 di Bali sampai COP 19 di Warsawa (“Warsaw REDD+ Framework") telah dihasilkan 14 (empat belas) keputusan COP terkait REDD+ yang digunakan sebagai guidance internasional untuk implementasi REDD+.

Paris Agreement yang telah diratifikasi pada tanggal 24 November 2016, pada Pasal 5 secara jelas mengartikulasikan dan mengakui peran hutan dan REDD+ untuk implementasi penuh (full implementation) melalui result-based payment. Seiring dengan gerakan global ini, para pemangku kepentingan global, khususnya mereka yang telah bekerja di bidang REDD+ berharap dapat melakukan full implementation REDD+ dan menaruh harapan besar untuk terus melangkah maju dengan adanya Pasal 5 dari Paris Agreement. Pada saat yang sama, para pemangku kepentingan global juga mempertanyakan masa depan REDD+ pasca kesepakatan di Paris.

Dalam konteks nasional, REDD+ Indonesia di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mencapai kemajuan dalam beberapa hal baik teknis maupun kebijakan, untuk implementasi penuh REDD+ sebagaimana tertuang dalam Warsaw REDD+ Framework. Sejumlah perangkat/ instrumen/ infrastruktur telah dan sedang dibangun yaitu: Forest Reference Emission Level (FREL), Monitoring, Reporting, and Verification (MRV) serta Sistem Informasi Pelaksanaan Safeguards (SIS) REDD+. Aspek lainnya dari REDD+ yang sedang dalam proses penyiapan adalah aspek pendanaan REDD+ di berbagai tingkatan (nasional dan sub nasional).

Terkait dengan hal tersebut diatas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Perubahan Iklim, dalam kerangka Forest Carbon Partnership Facility (FCPF-World Bank), pada tanggal 16 Januari 2018 bertempat di Gedung Manggala Wanabakti-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, menyelenggarakan Diskusi Interaktif REDD+ : “REDD+ Under Paris Agreement” sebagai bagian dari acara tahunan Festival Iklim (Climate Festival) tahun 2018. Pada sesi ini disampaikan update dari Pemerintah Indonesia dan beberapa mitra pelaksana REDD+ di Indonesia, terkait kemajuan dan kesiapan full implementation REDD +, termasuk hambatan yang dihadapi dalam mencapai result-based payment, dan secara interaktif mendiskusikan perspektif dan gagasan tentang tindakan yang diambil untuk menanggapi respon global, serta kemungkinan kontribusi REDD+ untuk memenuhi target NDC.

Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :

1. Terinformasikannya dan terkomunikasikannya progres terkini persiapan implementasi REDD+ di Indonesia, serta mendiskusikan implikasi Paris Agreement.

2. Terbangunnya kesepahaman peran dan tanggung jawab dalam rangka mendukung implementasi REDD+ secara penuh (result based payment) dan pencapaian target NDC.

3. Terkumpulkannya masukan dan gagasan untuk menyusun langkah-langkah konkrit selanjutnya untuk mewujudnyatakan implementasi REDD+ Indonesia secara penuh, serta untuk mencapai target NDC.

Peserta terdiri atas: wakil pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, CSO, akademisi dan peneliti, lembaga riset, Pokja/Komda REDD+, mitra internasional serta para perwakilan pelaku kegiatan terkait REDD+.

DDPI Kaltim sendiri pada kegiatan ini menjadi salah satu nara sumber pada sesi diskusi interaktif dengan topik "Perspektif Daerah tentang Implementasi NDC".

ARTIKEL LAINNYA
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Perubahan Iklim
06 November 2023 Jam 03:15
Lokakarya Jejaring Pembelajaran Kesepakatan Pembangunan Hijau Kalimantan Timur
06 November 2023 Jam 03:15
Strategi Adaptasi Masyarakat Kalimantan Timur Menghadapi Bencana Perubahan Iklim
06 November 2023 Jam 03:15
Workshop Safeguards SESA
06 November 2023 Jam 03:15
Coffee Morning
06 November 2023 Jam 03:15
Potensi dan Strategi Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Provinsi Kalimantan Timur
06 November 2023 Jam 03:15